Anomali Gigi : Makrodonsia / Megadonsia / Megalodonsia

Author : drg. Kevin Marsel

1.         DEFINISI :

            Pertambahan ukuran gigi yang abnormal.

2.         ETIOLOGI :

a.         kelainan pada tahap morfo diferensiasi

b.       beberapa sindrom, seperti sindrom otodental, sindrom 47 XYY, facial hemi hyperplasia, dan beberapa kasus ditemukan pada penderita diabetes resisten insulin.

3.         CIRI-CIRI KLINIS :

a.         ukuran gigi bertambah abnormal

b.       biasanya terjadi pada gigi incisivus dan molar ketiga bawah, walaupun ada beberapa laporan kasus makrodonsia juga terjadi di gigi premolar rahang bawah

c.         makrodonsia menyeluruh sejati jarang ditemukan dan dapat terlihat pada gigantisme hipofisis

Makrodonsia pada gigi I central

4.         DIFFERENTIAL DIAGNOSIS :

            Fusi atau geminasi sampai ditentukan dengan bantuan radiografi

5.         RENCANA PERAWATAN :

a.         grinding untuk mengurangi ukuran gigi

b.         pencabutan dan digantikan dengan protesa

Sumber :

1.         Langlais, R. P., 2009, Atlas Berwarna Lesi Mulut yang Sering Ditemukan Edisi 4, Jakarta, EGC

2.         Krishnan, A.R., Jayakrishnan, Raj, S.V., Sooraj, S., Kamal, S., dan Rajan, A., 2014, Bilateral Mandibular Second Premolar Macrodontia : An Enigmatous Anomaly, Int. J. Dent. Science and Res., 2(6A):12-14

3.         www.columbia.edu/itc/hs/dental/d7710/client_edit/dental_anomalies.pdf, diakses pada tanggal 7 Maret 2018 pukul 21.00